Macam-Macam Penyakit Lambung dan Cara Mencegahnya



https://habbatunplusnature.blogspot.com/

Lambung adalah kantong besar yang terdiri dari beberapa bagian, berikut penjelasannya :

    Kardia, terletak di sebelah atas dekat dengan jantung
    Fundus, yaitu bagian membulat yang terletak di tengah
    Pilorus, bagian yang terletak dekat dengan usus.

Lambung menghasilkan getah yang berasal dari dinding yang sangat tebal dan terdiri dari beberapa kelenjar getah lambung yang menghasilkan sekresi asam lambung yang mengandung enzim-enzim pencernaan, mukosa, dan HCL.  HCL berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dan untuk membunuh kuman bila ada yang masuk ke dalamnya.  Pepsinogen adalah enzim yang belum aktif dan akan aktif apabila telah diubah menjadi pepsin. Pepsin sendiri berfungsi sebagai pemecah protein menjadi pepton dan proteosa.  Selain pepsinogen, lambung juga memiliki enzim renin, yaitu enzim yang menggumpalkan kasein yang terkandung dalam susu.  Mokusa atau lendir pada lambung memiliki fungsi untuk melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung.
Dibawah ini adalah macam-macam penyakit lambung.

1. Gastritis










Gastritis yaitu peradangan pada lapisan lambung. Penyebab gastritis adalah terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, penggunaan jangka panjang obat aspirin dan ibuprofen, dll. Gastritis juga dapat muncul setelah operasi, luka trauma, luka bakar, atau infeksi berat. Gejala gastritis adalah gangguan pencernaan, perut kembung, mual, dan muntah. Cara mencegah gastritis adalah dengan menghindari makanan pedas atau panas.
 

2. Maag



Maag atau tukak lambung adalah peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Asam lambung keluar secara rutin untuk membantu menghancurkan makanan. Tetapi jika tidak ada makanan dalam beberapa waktu tertentu, maka asam lambung akan tetap keluar dan mengikis dinding lambung. Ketika asam lambung tersebut mengenai saraf, maka yang terjadi adalah rasa sakit yang luar biasa yang biasa kita kenal sebagai maag . Cara mencegah maag yaitu dengan makan teratur dan menghindari makanan yang terlalu pedas. Cara mengobati penyakit maag adalah dengan meminum obat antasida.

3. Kanker Lambung



Kanker lambung yaitu kanker yang berkembang di area lambung. Gejala awal kanker lambung adalah mulas, nyeri pada perut bagian atas, mual, dan hilangnya nafsu makan. Gejala selanjutnya adalah penurunan berat badan, kulit kuning, muntah, kesulitan menelan, dan dalam tinja terdapat darah. Kanker bisa menyebar dari lambung ke bagian lainnya seperti hati, paru-paru, tulang, lapisan perut, dan kelenjar getah bening. Penyebab utama kanker lambung adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penyebab lainnya adalah merokok.

4. Tumor Lambung / Polip Lambung



Tumor lambung adalah tumor yang ditandai dengan tumbuhnya polip/bintil-bintil pada lambung. Tumor lambung masih bisa disembuhkan dan tidak berbahaya karena tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Salah satu penyebab tumor lambung adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan bernitrat. Nitrat yaitu zat pengawet yang biasa terdapat di makanan dan minuman dalam kemasan. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang diasinkan dan diasap serta merokok juga beresiko terjadinya tumor lambung. Tumor lambung akan berubah menjadi kanker lambung jika polip berukuran lebih dari 2 cm, terdapat sel glandular, dan terdapat banyak polip di dalam lambung.

5. Dispepsia



Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri dan perih di bagian atas perut serta perut terasa penuh padahal belum terisi makanan. Terkadang disertai dengan perut kembung, bersendawa, mual, dan maag. Dispepsia sering terjadi pada penderita GERD dan gastritis.

6. GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)


GERD adalah kerusakan kronis pada mukosa lambung yang disebabkan oleh asam lambung yang terus mengikis dinding lambung. Ada beberapa gejala khusus penyakit ini antara lain sakit saat menelan, rasa asam di mulut, sering bersendawa, dan sering terserang radang tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh kecemasan, depresi, langsung tidur setelah makan, makan makanan yang terlalu pedas atau asam, jarang olahraga, dan kebiasaan merokok.

7. Gastroparesis


Gastroparesis adalah penyakit lumpuhnya lambung yang membuat makanan lama dicerna. Hal ini disebabkan karena lambung tidak mampu berkontraksi untuk memindahkan makanan ke dalam usus halus. Saraf vagus mengontrol kontraksi ini. Gastroparesis dapat terjadi ketika saraf vagus rusak dan otot-otot perut dan usus tidak berfungsi dengan baik. Makanan menjadi bergerak lambat bahkan dapat berhenti. Gejala gastroparesis adalah mual kronis, muntah, nyeri pada perut, perasaan kenyang berlebihan walaupun hanya makan sedikit. Gejala lainnya yaitu mulas, perut kembung, kadar glukosa darah yang tidak menentu, nafsu makan berkurang, kejang dinding perut, dan malnutrisi. Penyebab utama gastroparesis adalah diabetes melitus karena kadar glukosa dalam darah yang tinggi dapat mempengaruhi susunan kimia pada saraf vagus. Merokok juga dapat menyebabkan gastroparesis.

8. Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah penyakit gabungan antara diare, muntah, dan perut kram. Gastroenteritis sering disebut flu lambung dan virus perut, meskipun penyakit ini tidak terkait dengan influenza. Penyebab penyakit ini yaitu rotavirus pada anak-anak dan norovirus dan campylobacter pada orang dewasa. Penyakit ini terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik, air yang terkontaminasi, atau melalui kontak terlalu dekat dengan penderita.

Pencegahan gastroenteritis yaitu penggunaan air bersih dan mencuci tangan dengan teratur menggunakan sabun. Vaksin rotavirus dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Untuk kasus yang ringan, penderita dapat diberi larutan oralit. Untuk kasus yang lebih berat, mungkin diperlukan cairan infus. Tidak dianjurkan menggunakan antibiotik karena bakteri bukan penyebab dari penyakit ini. Gastroenteritis paling banyak menyerang di negara berkembang. Terdapat tiga sampai lima miliar kasus dan menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahunnya.

0 Responses to “Macam-Macam Penyakit Lambung dan Cara Mencegahnya”

Posting Komentar